mungkin sewaktu kita sekolah dulu baik itu smp ataupun sma kita sangat familiar dengan kata yang namanya ulangan. Mau itu ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir tahun ataupun ulangan perbaikan. pokoknya kata yang satu itu dulu udah buat kita berpikir keras dan ingin berusahaq lebih agar bisa dapat hasil yang baik ( apa cuman gue doang ya??? )
bagi kita ulangan itu ajang kita membuktikan seberapa kita paham sama materi yang diajarin guru atau sensei atau apapun lu manggil mereka. selain itu ulanagn juga jadi parameter seberapa lu dapat dikatakan cerdas kalo lu bisa jawab materi yang diULANG itu. Diulang?? ya diulang, saat kita sekolah dulu tipe soal yang dikasih dosen gak kan tuh jauh beda sama yang dia ajarin. bahkan ada kencendrungan dari tahun ke tahun mereka hanya pakai soal yang itu - itu aja. Makanya beberapa siswa yang cerdas bisasanya nanya - nanya atau minta diajarin sama kakak kelasnya. ya beberapa yang bego lebih cerdas lagi berusaha nyari contekan dari temen - temennya yang pinter. begitu aja terus tuh siklusnya si pinter nanya kaka kelas, kaka kelas biasnya modusin adek kelasnya. sibego nyari contekan ke si pinter. si pinter biasanya minta di traktir sama si bego dari hasil contekannya. dan masih banyak kombinasi konspirasi lainnya yang biasa kiata lakuakan saat mau ULANGAN dulu...
masuk tahap yang lebih tinggi yang orang suka melebih - lebihkannya yaitu mahasiswa, ada sebagian kampus yang masih menerapkan pola menguji yang sama, eh maksud gue pola mengulang yang sama deng. ya gitu walaupun dikampus namaya udah gak ULANGAN nih sob tapi UJIAN, pada kenyataannya masih aja pola ULANGAN itu yang dipakai. Kalo gitu sebenarnya apa sih yang pengen didapet Dari ULANAGAN???. pengujian?? atau indikator keberhasilan guru?? . menurut pendapat gue nih yang namanya ULANGAN gatau UJIAN itu baru akan efektif jika yang diujikan merupakan pengembangan dari materi yang diberikan. kalau memungkinkan yang diujikan adalah hal yang berbau aplikatif. Banayak mahasiswa saat ini dan saya rasa salah satunya saya hehehe yang masih belajar mengikuti arus dan trend atau kecendrungan dari teman - temannya . banyak yang masih belum paham akan manfaat dan hakikat dari ilmu yang dia pelajari. terkadang pola pengujian yang pas dpat membentuk kararakter yang pas.
ya itu just opini saya saja, saya ulis ini berdasarkan kegelisahan hati saya mengenai pola pengujian nyang pada umumnya seperti itu berdasarkan pengalaman yang saya liat sepert ini. aya harap pendidikan indonesia dapat menemukan pola pengujian yang lebih baik untuk membentuk siswa - siswanya agar lebih berkarakter